Apa yang dimaksud dengan Issuer Identification Number (IIN) ?
Issuer Identification Number (IIN) atau kalangan perbankan mengenalnya dengan Bank Identification Number (BIN) adalah nomor identifikasi untuk mendukung interchange antar lembaga sebagai identifikasi secara khusus bagi lembaga penerbit kartu, khususnya untuk keperluan transaksi data elektronik. Penerbitan nomor identifikasi ini mengacu kepada standar ISO/IEC 7812.
Apa perbedaan Single IIN, Blockholder IIN dan IIN Nasional?
Ketiga IIN tersebut dibedakan berdasarkan fungsi identifikasi dan cara perolehannya.
Single IIN ditujukan untuk IIN yang diterbitkan untuk suatu institusi/lembaga penerbit kartu oleh Registration Authority dengan pengesahan dari Sponsoring Authority peruntukan penggunaan secara nasional dan internasional.
Blockholder IIN ditujukan untuk serangkaian IIN yang diterbitkan oleh Registration Authority untuk suatu institusi yang umumnya lembaga switching atau sejenisnya yang memiliki kewenangan untuk memberikan nomor IIN yang dimiliki kepada anggotanya dilingkungannya, peruntukan penggunaan baik secara nasional dan internasional.
IIN Nasional atau disebut juga National Numbering System-NNS ditujukan untuk IIN yang diterbitkan oleh BSN untuk suatu institusi/lembaga yang tergabung dalam sistem pembayaran di Indonesia, peruntukan penggunaan hanya dalam wilayah Indonesia sebagai gerbang pembayaran nasional(GPN).
Apa itu IIN Nasional?
IIN Nasional adalah 8 digit angka yang diterbitkan BSN untuk penggunaan secara nasional yang dimulai dengan digit angka '9' dan diikuti dengan kode sandi negara (360-untuk indonesia) serta dilanjutkan dengan 4 digit angka identifikasi institusi/lembaga yang dalam pengaturannya dilakukan oleh BSN. Sebagai contoh:
Nomor IIN Nasional : 9360 BBBB (BBBB-diatur oleh BSN)
Berapa digit angka IIN yang diterbitkan ?
Sesuai dengan standar ISO/IEC 7812 terbaru yang diterbitkan tahun 2017, IIN terdiri dari 8 digit. Adapun untuk pemilik nomor IIN yang terdiri dari 6 digit (sebelum standar ini berlaku) dilakukan penyesuaian perolehan nomor IIN dengan penambahan 2 digit '00' di belakang nomor IIN yang telah dimiliki. Sebagai contoh:
Nomor Single IIN : 123 456 ----- menjadi ------ 1234 5600